Bobby OZ: Kualitas Layanan RSUD Pirngadi Sudah Lama Jadi Gunjingan

Bobby OZ: Kualitas Layanan RSUD Pirngadi Sudah Lama Jadi Gunjingan
Bobby OZ. Foto: D|Ist

Akan tetapi, di masa kepemimpinan Walikota Medan Bobby Afif Nasution,  keberanian masyarakat timbul untuk mengungkapkan.  Karena masyarakat sudah pintar dan paham,  bahwa keluhan yang mereka rasakan dapat menuai solusi.

“Saya mengimbau, tenaga kesehatan (Nakes), belajarlah untuk jujur. Ceritakan secara jujur,  baik kondisi pasien sejujurnya maupun kelemahan dan ketersediaan alat yang dimiliki,” pinta Bobby OZ yang juga Ketua Cabang Olahraga (Cabor)  Tarung Derajat Kota Medan.

Perlu dipahami, lanjut Boz memaparkan secara detail,  jujur yang kita harapkan, bukan hanya dalam konteks persoalan kasus yang muncul ini saja.

Bacaan Lainnya

Contohnya,  Nakes harus jujur menyampaikan,  ketika pasien dirujuk ke RSUD Pirngadi,  jika memang kondisi pasien buruk, tak tertangani di RSUD Pirngadi dikarenakan perlatan, serta dukungan SDM tenaga kesehatan yang kurang,  baik dokter dan perawat, serta dukungan fasilitas peralatan yang tak memadai.

“Kita berharap, pembenahan ini juga menyasar pada SDM yang ada.  Perlu adanya pembinaan juga terhadap Nakes kita,   disusul dengan penanaman nilai kejujuran. Karena berkata jujur itu juga keberkahan,” katanya.

Fokuskan Anggaran

Diberitakan sebelumnya, Walikota menerima LAHP terkait dugaan RSUD Dr Pirngadi tidak memberikan pelayanan kepada pasien berupa pemberian bantuan tabung oksigen kosong hingga dinyatakan meninggal dunia di kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut Jalan Sei Besitang Medan, Jumat (12/6).

Apabila kekurangannya di SDM, kata Walikota, tolong anggaran difokuskan kesana (pembenahan SDM). Begitu juga jika kelemahan itu ada pada alat-alat kesehatan, tolong anggarannya difokuskan kesana. Yang rusak diganti, sedangkan yang rusak ringan diperbaiki.

Hal ini menurut Wali Kota, sudah disampaikan sebelumnya agar segera dilakukan perbaikan. Akan tetapi, sesal Wali Kota, masih terdapat beberapa kejadian sehingga dirinya sampai dua kali dipanggil Ombudsman RI Perwakilan Sumut terkait kesehatan. D|Red-09

Pos terkait