Medan-Mediadelegasi: Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumut meminta Otoritas Bandara (Otband) maupun PT Angkasa Pura II untuk segera membuka kembali jalur penerbangan Internasional di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang guna memudahkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri yang hendak pulang ke Tanah Air.
Permintaan itu disampaikam Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sumut, dr Tuahman Fransiscus Purba kepada wartawan unit DPRD Sumut, Selasa (5/4). Dia menjelaskan, sejak September 2021 hingga Februari 2022, Bandara Kualanamu masih ditutup bagi penerbangan internasional.
“Kita minta Otoritas Bandara dapat menerima PMI yang selama ini harus mengeluarkan biaya ekstra karena tak diizinkan mendarat di Bandara Kualanamu,” kata dr Tuahman.
Menurutnya ada tujuh Bandara Internasional di Indonesia yakni Soekarno-Hatta (Tangerang Provinsi Banten), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali), Hang Nadim (Batam). Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang Kepri), Sam Ratulangi (Manado, Bandara Zainuddin Abdul Madjid (Lombok Tengah NTB), Yogyakarta dan Hasanuddin telah dibuka sebagai pintu masuk bagi PMI yang ingin kembali ke Tanah Air.
Sedangkan Bandara Kualanamu hingga saat ini belum juga. “Ada apa ini? Kenapa Kualanamu belum dibuka,” cetusnya.
Tuahman mengaku tak habis pikir dengan belum dibukanya Kualananamu untuk penumpang internasional.
“Saya sudah sering berangkat via Bandara Kualanamu dan berusaha bertemu pejabat Otoritas Bandara (Otban), namun tak ada jawaban, ini ada apa,” kata Puba ketus. D|Red