Sesuai rencana, sambung dia, pihaknya ingin menyiapkan unit sekolah ini sebelum masa pandemi selesai. “Sehingga nantinya anak-anak akan langsung bersekolah di sini dan bisa beraktivitas belajar secara langsung, sehingga tidak ada proses pembangunan ketika mulai bersekolah,” jelas Puspita.
Dijelaskan Puspita, proyek KCIC ini sebetulnya meningkatkan fasilitas yang ada untuk masyarakat.
Menurutnya, ada dua unit sekolah di Jawa Barat yang terimbas proyek kereta cepat ini.
“Di Purwakarta hanya satu sekolah yang di relokasi. Kalau membangun ulang sebetulnya susah, namun karena memindahkan akibat adanya pembangunan kereta cepat ini, relokasi sekolah ini bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
Dia menambahkan adapun fasilitas penunjang di area sekolah tersebut, seperti fasilitas belajar, fasilitas olahraga.
“Sesungguhnya ruang terbuka hijaunya sangat mengakomodir semua kegiatan, dan bisa menjadi percontohan untuk sekolah lainnya di Purwakarta,” tutupnya. D|Jbr-75