Sergai-Mediadelegasi: Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya berharap ada solusi untuk mengatasi kelangkaan persediaan pupuk bersubsidi di daerah itu agar produksi gabah petani kembali meningkat.
“Distribusi pupuk subsidi memang belum bisa mencukupi kebutuhan petani kita. Jika terus-terusan bergantung, dikhawatirkan hasilnya tidak memuaskan,” katanya saat menghadiri jamuan sawah di Dusun VI, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Senin (05/09).
Dalam acara yang dihadiri ratusan petani tersebut, Bupati mengajak para petani di daerah itu agar tidak bergantung pada ketersediaan pupuk subsidi dari pemerintah dalam menjalankan usaha produk pertanian.
Oleh kareninya Bupati kembali mengingatkan petani di Sergai agar tidak bergantung pada pupuk subsidi demi meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Diakuinya, perbedaan harga antara pupuk subsidi dan non subsidi berbanding lurus dengan kualitas produksi.
Pupuk non subsidi, menurut dia, memang lebih mahal dari , tetapi hasilnya juga tidak tertutup kemungkinan bisa lebih besar.
“Saya sudah buktikan. Jangan takut untuk mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk hasil yang lebih besar juga,” ujar Bupati menceritakan pengalamannya.
Menurut salah seorang petani, Suhardi, menuturkan bahwa pupuk subsidi langka dan hanya bisa dirasakan oleh kelompok tertentu.
Karena itu, ia berharap pemerintah bisa menindaklanjuti kelangkaan pupuk subsidi ini agar tidak berkelanjutan.
“Banyak petani selama ini sangat sulit mendapatkan pupuk subsidi, sehingga menyebabkan hasil panen kami anjlok,” paparnya.
Sebagaimana diketahui, jamuan sawah menjadi salah satu bentuk tradisi masyarakat ketika hasil panen anjlok.
Tradisi jamuan sawah biasanya diisi dengan melakukan jamuan dan doa bersama agar di musim tanam pada September ini hasilnya bisa lebih baik.
Hadir dalam acara, antara lain Asisten Setdakab Sergai Nasrul Azis Siregar, Kadis Kesehatan Selamet Hartono, Camat Teluk Mengkudu Sri Rahayu dan Kabag Protokol Kompim Riski Abdullah. D|sgi-105.