Pertama, suhu muka laut di perairan Selat Malaka dan Samudra Hindia Barat yang masih cukup hangat, yakni berkisar 30-31 derajat celsius, di mana posisi matahari tepat berada di Utara ekuator.
Kedua, kata Eridawati, dari faktor skala regional, angin barat masih cukup kuat untuk melewati wilayah Sumut. Angin tersebut berasal dari Benua Australia yang bersifat kering.
Ketiga, kondisi udara atas kelembapan udara pada lapisan 850-500 mb berkisar 28-88 persen.
“Hal ini menyebabkan kurangnya pertumbuhan awan untuk wilayah Kota Medan dan sekitarnya, di mana kelembapan udara yang cukup kering dan tidak adanya pertumbuhan awan mengakibatnya sinar matahari langsung masuk ke permukaan bumi, sehingga kondisi udara cukup panas,” D|Red