Paritohan-Mediadelegasi: Di jantung Sumatera Utara, tepatnya di tepi Danau Toba yang megah, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menjalankan operasi vital yang menjaga denyut nadi produksi aluminium nasional. Dari ruang kontrol senyap di Bendungan Sigura-gura, Inalum mengatur Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang memasok listrik sejauh 120 km ke Kuala Tanjung, tempat aluminium dilebur.
“Saat ini, kita berada di control room dari operasi PLTA PT Inalum. Ini bisa mengontrol seluruh proses dari mulai air Danau Toba hingga ke Kuala Tanjung,” ujar Nando Purba, Kepala Departemen Operasi dan Bendungan PT Inalum, saat menerima kunjungan media.
Bagi Inalum, Danau Toba bukan sekadar sumber air, melainkan “bahan bakar” utama yang harus dijaga mati-matian. Komitmen ini tercermin dari konsentrasi penuh perusahaan dalam menjaga Tinggi Muka Air (TMA) Danau Toba dalam rentang yang ketat, antara 902.4 mdpl hingga 905.05 mdpl.
Ambisi Produksi dan Tantangan Energi
