Danau Toba Siap Jadi Primadona Pariwisata Dunia dengan Program Strategis 2026

Medan-Mediadelegasi : Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama pemerintah kabupaten/kota di kawasan Danau Toba terus berkolaborasi untuk memperkuat posisi Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Nasional.

Penguatan ini diwujudkan melalui penyusunan berbagai program strategis yang akan dijalankan pada tahun 2026. Program-program ini meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pengembangan infrastruktur yang memadai, serta penyediaan fasilitas penunjang pariwisata yang lengkap dan modern.

Hal ini terungkap dalam rapat virtual (zoom meeting) yang dipimpin langsung oleh Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang mengikuti jalannya rapat dari Kantor Gubernur Sumut di Medan pada hari Kamis, 6 November 2025.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Bobby menyampaikan bahwa Pemprov Sumut telah memenuhi empat rekomendasi dari UNESCO terkait pengembangan Geopark Danau Toba. Rekomendasi tersebut meliputi Warisan Geologi, Warisan Lainnya, Visibility dan Kemitraan, serta Konten Tiga Bahasa.

“Ini merupakan tindak lanjut dari rapat 22 Juli 2025 tentang Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba,” ujar Bobby.

Upaya peningkatan visibilitas Geopark Danau Toba dilakukan melalui berbagai cara, seperti pembangunan papan penunjuk arah yang jelas, pemasangan papan informasi yang informatif, serta penyediaan fasilitas umum yang memadai seperti toilet yang bersih dan nyaman. Selain itu, Pemprov juga terus memperkuat kerja sama lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di kawasan Danau Toba.

Bobby menambahkan, strategi penguatan tahun 2026 juga akan difokuskan pada peningkatan kapasitas SDM pariwisata melalui Pelatihan Sertifikasi Guide Geowisata (Interpreter Geotourism) bagi 50 peserta di kawasan Danau Toba. Selain itu, juga akan dilakukan pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti papan petunjuk arah, fasilitas umum, dan sarana wisata lainnya.

Tidak hanya itu, Pemprov Sumut juga akan menyusun Detail Engineering Design (DED) Amphiteater di Samosir, Masterplan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Danau Toba, serta memberikan dukungan anggaran bagi Badan Pengelola Geopark. Semua ini dilakukan untuk menciptakan sinergi lintas sektor dalam pengembangan kawasan pariwisata secara berkelanjutan.

Pos terkait