Dinas Koperasi Sumut dan LPM Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih

Dinas Koperasi Sumut dan LPM Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih
Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumut Naslindo Sirait (kedua kiri) dan Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sumut Rolel Harahap (ketiga kanan) berfoto bersama sebagian peserta usai acara Diskusi Publik seputar pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, di Medan, Kamis (24/4). Foto: Budi

Medan-Mediadelegasi:  Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, Menengah (UKM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut)  dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat sama-sama berkomitmen untuk terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi desa (Kopdes) Merah Putih di Sumut.

Pernyataan tersebut mengemuka dalam acara Diskusi Publik yang diselenggarakan Dewan Pengurus Daerah LPM Sumut bekerja sama dengan Dinas Koperasi bdan UKM Sumut, di Medan, Kamis (24/4).

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara  melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah  turut melakukan langkah-langkah agar  Koperasi Desa Merah Putih bisa segera terbentuk di seluruh kabupaten,” kata Kepala Dinas  Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait.

Bacaan Lainnya

Naslindo sebagai salah satu pembicara dalam diskusi publik tersebut, memaparkan bahwa  tujuan pendirian Kopdes Merah Putih  adalah untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa, memberantas kemiskinan ekstrem, serta memutus rantai tengkulak dan rentenir.

Melalui Kopdes Merah Putih ini nantinya, lanjut dia, para produsen seperti petani, peternak, nelayan, dan lainnya serta masyarakat sebagai konsumen secara bersama-sama dapat menjawab permasalahan ekonomi dan mengoptimalkan potensi yang ada di desa.

Karena itu, ia menegaskan bahwa Pemprov  Sumut akan memberikan dukungan percepatan penguatan Kopdes Merah Putih.

Terkait  hal itu,  pihaknya hingga saat ini terus melakukan sosialisasi ke berbagai komunitas, organisasi serta perkumpulan masyarakat terutama dari kalangan petani, nelayan, pedagang dan pelaku usaha kecil menengah agar mau membentuk Kopdes Merah Putih di wilayah mereka masing-masing.

Salah satu langkah untuk mendorong percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih, kata Naslindo, pihaknya menggandeng  pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di tingkat kabupaten.

Alasannya,  KTNA  adalah organisasi independen yang selama ini fokus pada kegiatan sosial di sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan, dengan pendekatan agribisnis dan lingkungan pedesaan.

“Makanya pengurus KTNA di daerah ini juga kita ajak untuk ikut membantu percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih agar mengorganisir jajaran organisasi di bawahnya,” ujar dia.

Pembicara lain dalam diskusi publik itu, yakni Ketua DPD LPM Sumut Rolel Harahap, mengatakan, pihaknya juga siap mensukseskan pembentukan Kopdes  Merah Putih pada setiap desa/kelurahan  di Sumut.

“Kader kita sudah ada yang jalankan koperasi desa bahkan sebelum ada instruksi Pak Presiden Prabowo soal Kopdes Merah Putih. Dan sekarang, melalui jaringan yang dimiliki LPM Sumut, kita gerakkan para pengurus LPM Desa/Kelurahan untuk berpartisipasi terlibat aktif dalam pembentukan dan pengembangan Koperasi Desa Merah Putih di setiap desa,”  kata dia.

Sebagai informasi,  program ini menargetkan pembentukan 80.000 unit koperasi di desa dan kelurahan di seluruh Indonesia pada 12 Juli 2025.

Dengan dukungan dana APBN yang signifikan, berkisar antara Rp3 miliar hingga Rp5 miliar per koperasi, Kopdes  Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketimpangan pembangunan. D|Red

Baca  artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.

Pos terkait