“Kami sudah koordinasi dengan Danantara sebagai holding dari KAI. Lagi dibicarakan antara Danantara dengan pemerintah juga tentunya,” kata dia.
Proyek KCJB yang dioperasikan oleh KCIC memang tengah menjadi sorotan publik setelah KPK mengonfirmasi adanya penyelidikan terkait dugaan markup biaya. Pemerintah pun telah menegaskan komitmennya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proyek strategis nasional, termasuk Whoosh.
Pernyataan Dirut KAI ini diharapkan dapat memberikan sedikit kejelasan kepada publik mengenai perkembangan isu restrukturisasi utang dan dugaan markup biaya Kereta Cepat Whoosh. Masyarakat berharap agar pemerintah dan pihak-pihak terkait dapat segera menyelesaikan permasalahan ini secara transparan dan akuntabel.
Kasus ini menjadi ujian bagi komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi dan memastikan pengelolaan proyek-proyek strategis nasional dilakukan secara efisien dan efektif. Publik akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berharap agar kebenaran dapat segera terungkap.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh KPK terkait dugaan markup biaya proyek Kereta Cepat Whoosh. Namun, pemerintah telah memberikan jaminan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.






