Jakarta-Mediadelegasi : GAC Indonesia telah memboyong mobil listrik hatchback Aion UT ke Indonesia. Sebelumnya, mobil ini menjadi salah satu kendaraan yang dipamerkan GAC Group di Shangai Auto Show 2025.
Aion UT memiliki bentuk seamless dengan bahasa desain European Asthetic. Mobil tersebut didesain Stephan Janin di GAC Advanced Design Center Europe dengan filosofi bernuansa Milan dengan lampu menyerupai mata dan alis burung hantu matrix cube light.
Aion UT menggabungkan desain klasik dan modern dengan platform AEP 3.0 (AION Electric Platform) disertai velg 17 inci sehingga memberikan kesan sporty.
Mobil listrik ini memiliki dua varian, yaitu Aion UT Premium dan Aion UT Standard menggunakan baterai LFP magazine battery 2.0. “Aion UT hadir di Indonesia dalam dua varian, yaitu Premium dan Standard,” ujar Marketing Communication & Public Relations GAC Aion Indonesia, Valdo Prahara di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Untuk Aion UT Standard memiliki kapasitas baterai 44 kWh dengan jarak tempuh sekitar 400 km. Sementara Aion UT Premium memiliki kapasitas baterai 60 kWh dengan jarak tempuh hingga 500 km dan pilihan warna dual tone.
Aion UT ditenagai motor listrik 100 KW (UT Standard) dan 150 KW (UT Premium) dengan torsi 210 Nm, serta akselarasi 0-100 km hanya membutuhkan waktu 8,2 detik.
Menggunakan DC Fast Charging CCS2 mobil ini dapat mengisi daya 30-80 persen hanya 24 menit.
Aion UT memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.575 mm dengan wheelbase 1.750 mm, serta ground clearence 160 mm.