Jakarta-Mediadelegasi : Maskapai penerbangan nasional Indonesia, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, telah menetapkan target ambisius untuk memperluas armadanya dengan menambahkan tujuh pesawat baru sebelum akhir tahun 2025. Langkah strategis ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan produksi maskapai secara signifikan dan memanfaatkan peluang pertumbuhan pasar yang muncul.
Reza Aulia Hakim, Direktur Komersial PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mengumumkan rencana tersebut saat rapat dengan Komisi VI DPR RI di Senayan pada hari Senin, 22 September 2025. Ia menekankan bahwa penambahan pesawat secara bertahap merupakan komponen kunci dari strategi yang lebih luas dari maskapai untuk memperkuat posisi pasarnya.
“Target kami untuk tahun 2025 adalah menambahkan tujuh pesawat tambahan pada akhir tahun,” kata Hakim. Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa Garuda Indonesia bermaksud untuk terus menjajaki kolaborasi dengan produsen pesawat untuk mengamankan ekspansi armada jangka panjang, memastikan struktur harga yang kompetitif dan pasokan pesawat yang dapat diandalkan.
Selain ekspansi armada, Garuda Indonesia juga fokus pada perluasan jaringan rutenya. Maskapai ini berencana untuk meluncurkan rute penerbangan baru yang menghubungkan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta dengan Palembang, ibu kota Sumatera Selatan.
Rute baru ini akan melengkapi penambahan terbaru Garuda, termasuk rute Soekarno Hatta-Samarinda dan Halim Perdanakusuma-Denpasar, yang semakin meningkatkan konektivitas di seluruh kepulauan Indonesia.
Hakim juga menyebutkan bahwa Garuda Indonesia sedang mempertimbangkan untuk merestrukturisasi operasi penerbangan intra-Papua dan menjajaki potensi pembukaan rute baru dengan permintaan pasar yang besar, seperti rute Halim-Palembang.






