Medan-Mediadelegasi : Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan melaporkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 3,6 di Kabupaten Tapanuli Utara pada hari Jumat, pukul 11:51:42 WIB. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen Toru.
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugrogo, menjelaskan bahwa gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal karena episenter dan hiposenternya menunjukkan adanya aktivitas sesar tersebut.
Episenter gempa terletak pada koordinat 1,95 derajat Lintang Utara (LU) dan 99,07 derajat Bujur Timur (BT), atau sekitar 13 kilometer tenggara Tapanuli Utara, dengan kedalaman 5 kilometer.
Menurut laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di daerah Tarutung dengan skala intensitas II-III MMI (Modified Mercalli Intensity), yang berarti getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seolah-olah ada truk yang sedang melintas.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa bumi tersebut. BBMKG mencatat bahwa dari pukul 11:51 WIB hingga 11:59 WIB, tidak ada gempa bumi susulan yang terdeteksi.
Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BBMKG menegaskan bahwa informasi resmi hanya akan disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, seperti Instagram/Twitter @infoBMKG, website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), channel Telegram (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui aplikasi mobile (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau informasi resmi dari BMKG untuk mendapatkan perkembangan terkini dan informasi yang akurat terkait gempa bumi. D|Red.
