Sejak terjadinya wabah Covid-19, terang Edy, gerakan Pramuka selalu tanggap dan mengambil bagian dalam upaya penanggulangan. Di tingkat Kwartir Daerah Sumut, telah dibentuk Satuan Tugas Penanggulangan Bencana dan Covid-19, juga di jajaran Kwartir Cabang, Kwartir Ranting sampai Gugus Depan serta berbagai satuan Pramuka yang bergerak bersama pemerintah dan masyarakat.
“Hal ini sejalan dengan kode kehormatan gerakan Pramuka berupa Dwi Satya, Tri Satya, serta Dwi Darma maupun Dasa Darma Pramuka yang bagian utamanya adalah untuk menekankan kepada para Pramuka agar dapat menolong sesama makhluk hidup dan ikut membangun masyarakat,” kata Edy.
Kegiatan bakti sosial yang dilakukan para pramuka, lanjut Edy, merupakan bagian dari pendidikan karakter untuk menumbuhkan kaum muda yang memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, peduli dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
“Pada kesempatan ini, izinkan lah saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, mulai dari para Bupati/Walikota selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka, para camat selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting, para Ketua Pimpinan Satuan Karya, pimpinan satuan komunitas dan seluruh jajaran pemerintah yang telah membantu berbagai aktivitas yang dilakukan oleh gerakan pramuka,” tutup Edy.
Satyaku Ku Darmakan
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Upacara Hari Pramuka ke-59 Tahun 2020 Tingkat Daerah Sumut sekaligus Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut OK Zulkarnain menyampaikan motto yang diangkat dalam kegiatan adalah “Satyaku Ku Darmakan, Darmaku Ku Baktikan”.
Adapun peserta upacara terdiri dari unsur majelis pembimbing daerah Sumut, unsur pengurus Kwartir Daerah Sumut, perwakilan penerimaan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) dari Kwartir Cabang, serta peserta virual terdiri dari Kwarcab se-Sumut dan Pimpinan Satuan Karya (Saka) Tingkat Daerah.
