Medan–Mediadelegasi: Setelah mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19, Kamis (14/1) lalu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kembali mendapat suntikan kedua vaksin Covid-19 oleh dokter dari Tim Medis Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Handoyo, Selasa (2/2), di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan.
Sesuai prosedur penyuntikan vaksin Covid-19, sebelum disuntik vaksin, terlebih dahulu Gubernur diperiksa tekanan darahnya. Vaksin juga harus disimpan di dalam suhu rendah dua – delapan derajat celcius. Handoyo juga sempat menunjukan vial vaksin kepada wartawan, sebelum disuntikkan kepada Gubernur yang mengenakan kaos putih.
Pada kesempatan tersebut,Edy kembali menegaskan bahwa vaksin aman dan halal. Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak menolak vaksin dan jangan takut divaksin. “Jangan ada yang takut, saya yang vaksin duluan, ini saya lakukan,” kata Edy kepada wartawan, usai divaksin.
Dikatakannya, Gubernur menjadi orang yang pertama divaksin agar dapat membuktikan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat, bahwa vaksin tersebut aman. Dirinya tidak merasakan apa-apa setelah divaksin. Bahkan setelah vaksin dosis pertama, Gubernur tidak merasakan efek samping yang berat.
“Gubernur harus divaksin untuk membuktikan kepada tenaga kesehatan sebagai pejuang yang menangani Covid19 termasuk aparat keamanan dan memastikan vaksin ini aman dan halal, kalau sudah Gubernur melakukan vaksin, berarti tenaga kesehatan harus mau,” kata Edy Rahmayadi, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar dan Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah.