Medan-Mediadelegasi: Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Utara (Sumut) diharap ikut mengambil peran besar geliatkan ekonomi masyarakat di Kota Medan pascapandemi COVID-19.
Harapan ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dalam acara Forum Bisnis Daerah (Forbisda) dan Silaturahmi Daerah (Silatda) HIPMI Sumut 2022 di Medan, Jumat (30/9), seperti dilansir dari Diskominfo Medan.
Disebutkannya, pandemi COVID-19 yang melanda dunia beberapa waktu lalu berdampak terhadap semua sendi kehidupan ekonomi masyarakat, termasuk di Kota Medan.
“Forum ini kami harapkan dapat membantu upaya Pemerintah Kota Medan dalam menggerakkan kembali perekonomian di Medan,” kata Wiriya.
Dalam acara yang mengusung tema “Peran pengusaha Muda Dalam Berkolaborasi Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional” tersebut, Wiriya mengemukakan bahwa saat ini tidak hanya Indonesia, tetapi negara maju lainnya juga tengah mengalami inflasi.
Menyikapi permasalahan itu, lanjutnya, Pemkot Medan telah mengalokasikan dua persen dari total Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk menangani dampak yang ditimbulkan dari penyesuaian harga BBM subsidi.
Dana tersebut disalurkan untuk membantu masyarakat terdampak, antara lain nelayan, jasa ojek online dan becak bermotor serta pelaku UMKM.
Terkait hal itu, pihaknya berharap penyelenggaraan Forbisda dan Silatda yang digelar HIPMI Sumut turut menjadi momentum untuk menyusun langkah-langkah strategis pemulihan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Ketua BPD HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo menekankan bahwa pihaknya akan senantiasa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menaikkan kelas UMKM, termasuk di Kota Medan.
“Salah satu tujuan dari keberadaan HIPMI adalah untuk ikut berkontribusi membantu pemerintah, karena pertumbuhan ekonomi didorong dari majunya UMKM,” ucap Ade. D|Rel
