Medan-Mediadelegasi: Dunia pariwisata khususnya hotel terkena imbas akibat pandemi Covid-19. Hal ini terlihat turunnya tingkat hunian hotel, bahkan ada sejumlah hotel melakukan kebijakan dari merumahkan sebagian karyawan, mengurangi jam operasional hingga pengaturan jadwal shift saat bertugas.
“Sejak ditetapkan status darurat Covid-19, praktis seluruh kegiatan operasional hotel terhenti. Sejumlah event terpaksa ditunda, seperti resepsi, meeting dan kegiatan seminar,” tutur Lara Maswita Director of Sales & Marketing Grand Mercure Hotel, di Jl Perintis Kemerdekaan-Jl Sutomo Medan, Jumat (26/6).
Imbas dari kebijakan pemerintah, maka pihak manajemen hotel memberlakukan kebijakan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada.
“Pihak manajemen, memberlakukan kebijakan dengan mengurangi jam kerja masing-masing karyawan, dan Alhamdulillah, manajemen tidak sampai melakukan PHK pada seluruh karyawan, hanya saja mengurangi jam kerja dan mengatur shift-nya saja,” jelas perempuan berhijab ini.
Dikatakan, selama masa pendemi ini, pihak hotel tetap membuka operasional seperti menerima tamu yang bermalam, pesan makan dengan sistem take away.
Menurutnya, operasional hotel selama pendemi tetap berjalan, tentu mengikuti aturan Protokoler Kesehatan yang di sampaikan Pemerintah. Dan selama pandemi ini pihak hotel hanya menyediakan layanan menginap.