Cirebon-Mediadelegasi: Pegi Setiawan alias Perong diringkus polisi lantaran masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan terhadap Vina Cirebon dan Eki.
Pegi sendiri berasal dari Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Cirebon, Jawa Barat.
Meski telah ditangkap, ibu dari Pegi, Kartini (48) mengatakan bahwa selama ini anaknya tidak dikenal dengan sebutan Perong.
“Pegi (anak saya) tidak ada panggilan Perong seperti yang dituduhkan atau DPO polisi,” ujar Kartini saat diwawancarai media, Jumat (24/5/2024).
Justru, kata Kartini, anak pertamanya itu memiliki panggilan lain.
Panggilan nama Pegi selama ini juga dikenal oleh saudara-saudaranya.
“Justru panggilannya Pegot ketika dipanggil oleh saudara-saudaranya,” ucapnya.
Oleh karena itu, Kartini meyakini, anaknya bukan pelaku pembunuhan seperti yang dituduhkan.
Pegi alias Perong, terduga pembunuhan Vina Cirebon baru sekitar seminggu tinggal di kontrakan di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pegi diketahui delapan tahun menjadi buronan atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Hal itu diungkapkan oleh ketua RW setempat, Ikin Sodikin (45), saat ditemui di kediamannya, Jumat (24/5/2024).
Ikin membenarkan bahwa Pegi, yang kini diamankan Polda Jabar dalam kasus Vina Cirebon, memang tinggal di kontrakan yang ada di wilayahnya tapi belum lama.
“Dia belum lama ngontrak, sekitar lima hari atau mungkin seminggu. Yang sudah lama tinggal di sini adalah bapaknya, Saprudin,” kata Ikin.
Ikin mengungkapkan, memang sebelumnya, Pegi kerap datang ke kontrakan tersebut untuk menemui bapaknya, tapi tinggal mengontrak baru sekitar lima hari sebelum ditangkap polisi.
“Anak itu di sini dikenal dengan nama Robi, bukan Pegi. Memang katanya Pegi kerja di Bandung tapi tinggalnya gak di sini tapi di mes tempat kerjanya, ngontrak di sini baru lima hari,” kata Ikin.
Ikin mengakui, pihaknya bersama warga setempat kaget dan tak menyangka, Robi, yang dikenal anak baik, turut diamankan atas kasus yang sedang viral ini.
“Memang tahu ada kasus pembunuhan viral, Vina Cirebon, tapi kami tak menyangka yang jadi DPO tinggal di sini,” kata Ikin.
Selain itu, kata Ikin, dalam kesehariannya tak ada yang mencurigakan, Pegi biasa kerja pagi pulang sore, keluar paling cari makan.
Selain itu, ia tak terlihat seperti anak geng motor.