Balige-Mediadelegasi : Cuaca kemarau panjang akhir pekan ini khususnya di Kecamatan Balige Kabupaten Toba provinsi Sumatera Utara sangat memprihatikan yang mengakibatkan Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) yang telah terjadi di beberapa titik. Sekaitan hal tersebut Anggota DPRD Toba, Andi Sibarani menyarankan supaya PT. Inalum mengadakan rekayasa cuaca dengan melibatkan kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika untuk membuat hujan buatan guna meminimalisir Karhutla di Toba yang telah terjadi saat ini.
Andi Sumillam Sibarani yang juga sekretaris Komisi B pada DPRD Toba ini juga menyoroti Karhutla yang terjadi di beberapa titik seperti Karhutla pada Dolok Tolong Balige, Dolok Silalahi, Dolok Sibodiala, Hutagaol Peatalun dan lainnya hingga menghanguskan ratusan hektar kawasan hutan di Toba.
Diutarakan Andi selain menghanguskan kawasan hutan Karhutla yang terjadi saat ini juga mengancam kawasan permukiman warga yang berdekatan langsung dengan daerah permukiman warga.
” Saat ini kita menghimbau masyarakat setempat memakai masker guna mencegah polusi udara terjadi langsung saat berinteraksi, Kita lihat bersama cuaca kepulan asap kini menutupi Kecamatan Tampahan dan Balige akibat dampak Karhutla yang terjadi sekarang. Kita berharap agar PT. Inalum bersedia membuat rekayasa cuaca supaya hujan turun khususnya di kawasan Danau Toba yang saat ini dilanda karhutla jangan hanya saat Danau Toba surut mereka (Inalum) membuat rekayasa cuaca padahal saat ini sangat dibutuhkan rekayasa cuaca guna meminimalisir Karhutla yang terjadi di Tampahan dan Balige sekarang di landa bencana Karhutla “, kata Andi di Balige, Kamis 17/07/2025.
