Inovasi Pariwisata Geopark Vietnam: Pengalaman Unik di Tengah Keajaiban Alam

Dong Van Karst Plateau Geopark Vietnam (Foto:AIst)

Vietnam-Mediadelegasi : Vietnam berambisi untuk mengembangkan potensi pariwisata berbasis alam, terutama dengan memanfaatkan geopark yang dimilikinya. Sektor ini dinilai memiliki peluang besar untuk tumbuh secara berkelanjutan, tanpa mengorbankan kelestarian alam dan tradisi lokal.

Menurut laporan VietnamPlus pada Rabu (5/11/2025), Vietnam saat ini memiliki empat Geopark Global UNESCO yang menjadi andalan, yaitu Dong Van Karst Plateau (diresmikan 2010), Non Nuoc Cao Bang (2018), Dak Nong (2020), dan Lang Son (2024). Keempatnya sering disebut sebagai “museum geologi hidup” karena memadukan lanskap alam yang spektakuler dengan kekayaan budaya dari berbagai kelompok etnis.

Geopark-geopark ini menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam dan warisan budaya. Dong Van, misalnya, terkenal dengan panorama karst yang menakjubkan, serta tradisi masyarakat Mong, Dao, Lo Lo, dan Tay. Non Nuoc Cao Bang populer dengan jajaran pegunungan karst, aliran sungai yang saling terhubung, dan Air Terjun Ban Gioc yang ikonik. Wilayah ini juga menyimpan banyak temuan arkeologi yang berkaitan dengan suku Tay, Nung, dan Mong.

Di Vietnam Tengah, Geopark Dak Nong menawarkan jaringan gua vulkanik basal yang sangat luas, serta tradisi gong dari suku M’Nong dan E De yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Sementara itu, Geopark Lang Son dikenal dengan formasi batuan kuno, gua-gua eksotis, dan kebudayaan etnik yang masih terjaga dengan baik.

Masing-masing daerah kemudian mengembangkan potensi tersebut menjadi produk wisata yang semakin menarik. Dong Van menjadi contoh yang paling menonjol, dengan berbagai ikon favorit seperti Ngarai Tu San, Sungai Nho Que, Jalur Ma Pi Leng, Menara Bendera Lung Cu, Istana Keluarga Vuong, hingga desa-desa etnik tradisional.

Saat ini, Dong Van memiliki empat rute wisata bertema dengan total 59 situs yang menarik untuk dikunjungi. Non Nuoc Cao Bang juga menawarkan empat rute dengan 57 destinasi, termasuk Air Terjun Ban Gioc, Gua Nguom Ngao, Taman Nasional Phia Oac-Phia Den, Pac Bo, serta desa Khuoi Ky dan Hoai Khao.

Di wilayah Dak Nong, pengelola mengembangkan tiga rute dengan 41 titik kunjungan, seperti Danau Ta Dung, Air Terjun Dray Sap, Penjara Dak Mil, dan Situs N’Trang Guh. Lang Son juga sedang dalam tahap penyelesaian empat rute yang menghubungkan 38 titik geologi dan budaya.

Namun, pariwisata geopark di Vietnam dinilai belum sepenuhnya berkembang. Tantangan utama yang dihadapi adalah peningkatan kualitas dan keberlanjutan produk wisata yang ditawarkan.

Dr. Nguyen Xuan Hai dari Vietnam National University of Agriculture menyoroti bahwa kendala utama adalah keragaman dan kualitas penawaran wisata. “Ada banyak sekali potensi geologis yang unik, misalnya hampir 50 gua vulkanik di Geopark Dak Nong yang belum diekspos dan dikembangkan sebagai destinasi wisata,” ujarnya.

Pos terkait