Jakarta, Indonesia.Media Delegasi-Dua orang Indonesia yang dikenal sebagai peserta Work and Holiday Visa (WHV) tewas dalam sebuah kecelakaan mobil akhir pekan lalu. Salah satu teman mereka menggalang dana untuk membantu keluarga korban.
Menurut Rizki Tanan Reynaldi, pemegang WHV asal Australia Barat, Rosanti dan Fina terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Indian Ocean Drive, sebuah jalan raya di Australia Barat.
Menurut pernyataan yang diperoleh ABC, polisi Australia Barat sedang menyelidiki ‘kecelakaan fatal’ tersebut, yang terjadi pada hari Sabtu lalu.
Menurut pernyataan tersebut, korban adalah dua orang wanita berusia 23 dan 31 tahun, keduanya warga negara Indonesia. Keduanya mengendarai mobil Honda Accord dan meninggal di tempat kejadian.
Rizki meluncurkan kampanye penggalangan dana melalui situs web Go Fund Me, yang saat ini telah mencapai lebih dari AUD 32.000, dengan lebih dari 750 orang yang telah menyumbang.
“Penggalangan dana ini adalah untuk mengembalikan Rosanti dan Fina,” kata Rizki kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.
“Kami telah mendengar dari beberapa teman di masa lalu bahwa setelah [peserta] WHV meninggal, mereka mengalami kesulitan untuk membawa pulang jenazah mereka karena masalah dana,” tambahnya.
Menurut Ritski, almarhumah Rosanti dan Fina tinggal serumah dan sudah bersama sejak Februari tahun lalu.
Menurut Ritski, mereka telah berada di Australia selama dua tahun dan pekerjaan terakhir mereka adalah mengemas wortel.
Polisi di Australia Barat mengatakan kecelakaan yang melibatkan Rosanti dan Fina terjadi pada hari Sabtu lalu sekitar pukul 17.00 waktu setempat, yang melibatkan sebuah mobil Honda Accord berwarna putih dan Jeep Cherokee berwarna perak.
“Kami baru mengetahui pada Minggu pagi bahwa dua orang meninggal dunia karena polisi ingin memberi tahu keluarga mereka terlebih dahulu,” kata Rizki.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Perth mengonfirmasi kematian Rosanti dan Fina dan mengatakan bahwa mereka sedang menunggu hasil laporan investigasi polisi.
“Atas nama KJRI Perth dan pribadi, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada rekan-rekan kami dan terutama kepada keluarga korban,” kata Listiana Operananta, Konsul Jenderal RI di Perth.
“Kami mengimbau kepada seluruh WNI, termasuk rekan-rekan yang memiliki visa liburan kerja di wilayah kerja Australia Barat, untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan tentu saja mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” tambahnya.
“Selalu berikan kesempatan kepada rekan-rekan Anda untuk beristirahat jika mereka merasa kesulitan untuk mengemudi atau lelah setelah bekerja.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab kecelakaan yang menewaskan kedua peserta WHV tersebut.
Setidaknya sudah ada empat kecelakaan sejak tahun lalu yang menewaskan peserta WHV dari Indonesia.
Kecelakaan lalu lintas jalan masih menjadi penyebab utama kematian di Australia.
Menurut data resmi Pemerintah Australia, lebih dari 1.200 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya hingga akhir September, meningkat 5,6% dari tahun sebelumnya.