Kapolres Samosir Resmikan Pembentukan Kampung Tangguh “Parsadaan” Desa Pardomuan l

“Desa kami terbanyak penduduknya di kabupaten Samosir, terdapat 1462 kepala keluarga, kami sangat bingung darimana pendanaanya untuk menjalankan kampung tangguh ini. Ditahun 2020 kami tidak melakukan pembangunan, karena pembagian BLT dari dana desa,” keluhnya.

Menanggapi hal itu Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon menegaskan agar seluruh jajaran agar serius dalam rangka menangani menanggulangi covid-19.

” Hal ini bukan kemauan kita. Seluruh masyarakat tidak mau keluarganya. Kemarin saya bersama jajaran sudah melaksanakan operasi yustisi, sasarnya tempat hiburan malam. kami bekerjasama denga koramil dan Satpol PP,” katanya.

Bacaan Lainnya

Seluruh tempat hiburan malam yang tidak memiliki ijin supaya ditutup. Karena Pemilik tempat-tempat hiburan malam terkesan tidak peduli akan Covid-19.

Polres sudah mengimbau masyarakat yang melakukan pesta agar mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan.

Dia berharap dampak positif dari pembentukkn kampung tersebut.

“Kita bersyukur berkat kerjasama kita anggka terkena semakin menurun dari 50 menjadi 25 orang. Dengan terbentuknya desa Pardomuan l menjadi desa tangguh “Parsadaan”. Kita berharap menjadi contoh walaupun kemarin sudah ada enam orang yang terkena covid, semoga mereka cepat sembuh,” ungkapnya.

Kemudian bagi Setiap masyarakat yang tidak memakai helm dan masker akan ditindak. Kapolres Samosir juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Samosir supaya mematuhi segala peraturan yakni Inpres, Peraturan bupati dan lain sebagainya terkait masalah covid-19.

Dipenghujung acara Kapolres Samosir membagikan bantuan tali asih kepada masyarakat berupa beras sebanyak 150 karung. D|Sam-59

Pos terkait