Humbahas-Mediadelegasi: Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Oloan Paniaran Nababan mengklarifikasi video viral berisi tayangan tentang dirinya bermain mirip lato-lato menggunakan bahan bawang putih busuk.
“Itu bukan bawang putih yang bagus, tetapi bibit yang sudah keropos dan tidak bisa dikembangkan di lokasi food estate,” katanya kepada pers di Dolok Sanggul, Humbahas, Kamis (19/1).
Sebagaimana diinformasikan, sebuah tayangan video singkat Oloan Paniaran Nababan sedang bermain mirip lato lato dari rangkaian akar dengan dua gerombol bawang putih sempat menuai pro kontra di media sosial.
Aksi Oloan Paniaran Nababan bermain mirip lato lato oleh sebagian nitizen diduga sebagai sindiran terhadap program Pemerintah pusat yang dinilai gagal mengembangkan tanaman bawang putih di area food estate hortikultura di Desa Siria-ria, Kabupaten Humbahas.
Menurut dia, dirinya menggunakan bawang putih busuk untuk dijadikan sebagai bahan permainan mirip lato-lato saat melakukan kunjungan kerja bersama Ketua DPRD Humbahas Ramses Lumban Gaol dan Fraksi PDIP DPRD Humbahas pada Minggu (15/1) lalu.
Bibit bawang putih yang sudah busuk dan keropos tersebut, kata dia, banyak mereka temukan menumpuk di depan salah satu gubuk di sekitar lokasi food estate Desa Siria-ria, Kecamatan Pollung.
Diakuinya, rombongan fungsionaris dan kader PDIP Humbahas mengaku terkejut saat menyaksikan tumpukan bibit bawang putih yang sudah tidak laik tanam itu.