Ketum PB GEMKARA: Jangan Gegabah ubah Lambang Kabupaten Batu Bara

ketum pb gemkara
Ketum PB GEMKARA (Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Kabupaten Batu Bara), mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati, tidak gegabah untuk melakukan perubahan terhadap Lambang Daerah Kabupaten Batu Bara.(ist)

“Sayembara lambang yang diinisiasi Pemkab Batu Bara sebaiknya ditunda dulu,” tegas Khairul.

Seharusnya yang lebih dulu dilakukan adalah – kalau memang mau direvisi – harus dilakukan uji publik.Ada kajian akademik baik aspek perundang-undangan maupun sosio politik kultural.

“Baru setelah itu bisa dilakukan sayembara untuk mendapat disign lambang tersebut sesuai filosofi lambang,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

“Kita juga belum tahu persis apakah lahir Perda 55/2009 tentang lambang daerah Kabupaten Batu Bara sudah melalui uji publik. Setelah uji publik proses selanjutnya menjadi ranah legislatif. Jadi, masalah lambang ini harus ekstra hati-hati, jangan gegabah,” paparnya.

Lihat saja lambang negara Indonesia Garuda Pancasila memiliki makna filosofi cukup dalam, dan menggambarkan fakta sejarah perjuangan bangsa yang diproklamasikan 17 Agustus 1945. Masing-masing unsur yang ada dalam lambang Garuda Pancasila ada makna yang dalam dan sakral.

Sebagaimana diketahui Pemkab Batu Bara menggelar Sayembara Lambang Daerah mulai tanggal 10 – 11 Januari 2022. Panitia menyiapkan total hadiah puluhan juta rupiah.

Ketua Panitia Asisten I, Russian Heri kepada media megatakan, Perda Nomor 55 Tahun 2009 tentang Lambang Daerah Kabupaten Batu Bara perlu dilakukan pembaharuan.

“Ini dalam arti bukan mengganti atau merubah lambang daerah secara keseluruhan.Kita ingin menyempurnakan sehingga logo tersebut punya nilai filoolsofis, tak terlepas dari nilai-nilai budaya yang ada di daerah Batu Bara,” pungkasnya. (D|Red-Rel)

Pos terkait