“Apa yang diharapkan organisasi stroke di dunia dalam penanganan aneurisma adalah rumah sakit yang berpengalaman, dengan penanganan kasus yang cukup banyak,” ujar Zainal.
Sementara, ahli bedah saraf vaskular RS Adam Malik dr M Ihsan Z Tala SpBS(K), mengemukakan bahwa semakin sering menangani kasus aneurisma otak ini, sistem rumah sakit dan keahlian tenaga medis akan terbentuk, sehingga kondisi pasien akan semakin baik.
Pernyataan hampir senada juga diungkapkan Ketua Kelompok Staf Medik (KSM) Neurologi RS Adam Malik dr Neni Nurchalida MKed(Neu) Sp.
Dikatakannya, semua upaya penanganan stroke ini diharapkan bisa memberikan kesembuhan bagi pasien.
“Semua tindakan untuk penanganan stroke ini bisa dilakukan di RS Adam Malik, dengan harapan dapat meningkatkan angka kesembuhan dan kelangsungan hidup pasien, serta mencegah atau mengurangi kecacatan,” ucap dia.
Selain meningkatkan kualitas SDM, baik melalui pendidikan dan pelatihan singkat atau fellowship, RS Adam Malik juga terus berupaya mengembangkan fasilitas untuk layanan stroke.
Saat ini, RS Kelas A ini sudah memiliki sejumlah fasilitas khusus stroke, mulai dari ruang Stroke Corner, High Care Unit (HCU) dan Intensive Care Unit (ICU) stroke, ruang rehabilitasi, hingga kamar operasi dan ruang kateterisasi (cathlab) otak dengan fasilitas tercanggih. D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.
