Korban Begal Tewaskan Pelaku Menyerahkan Diri ke Polsek Sunggal

korban begal
Korban begal yang menewaskan salah satu pelaku yakni Dedi Irwanto (21) ditemani kedua orang tuanya menyerahkan diri ke Polsek Sunggal. (ist)

Medan-Mediadelegasi: Korban begal yang menewaskan salah satu pelaku yakni Dedi Irwanto (21) warga Jalan Simpang Umar, Dusun VI Desa Sei Glugur, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, menyerahkan diri ke Polsek Medan Sunggal, Senin (27/12/2021) sekira pukul 20.00 Wib. Dedi datang bersama kedua orangtuanya dan didampingi kuasa hukum, bertujuan untuk menyerahkan diri dan memberikan keterangan sebenarnya atas peristiwa yang dialamimya.

Pengakuan Dedi, dia terpaksa menghajar dan menikam salah seorang begal hingga tewas, lantaran coba membela diri. Dihadapan Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata dan para wartawan, Dedi membeberkan kronologis kejadinya bahwa ia menjadi korban dari keempat pelaku begal, termasuk salah satu pelakunya adalah Reza yang tewas dihajar dan ditikam Dedi, saat kejadian pembegalan.

“Malam itu sebenarnya saya hanya mencoba membela diri dan mencoba mempertahankan harta benda yang saya miliki. Termasuk Hp saya yang sudah sempat diambil oleh salah satu pelaku begal, dan sepeda motor yang saya kendarai saat itu, yang juga hampir diambil dirampas oleh keempat pelaku,” jelasnya.

Sebelum melakukan perlawanan, sambung Dedi, dia sempat dihajar dan dipukuli pada bagian kepala dengan menggunakan bambu yang dibawa oleh para pelaku sehingga helm yang dikenakannya terlepas. Pada saat itulah Dedi melakukan perlawanan dan menikam salah seorang pelaku yakni Reza sehingga menemui ajal.

“Setelah kejadian itu sebenarnya saya sudah cerita semuanya kepada ibu saya dan saya juga sudah bilang ke ibu saya, kalau saya berniat akan menyerahkan diri ke polisi,” kata Dedi saat berada didalam ruangan Kapolsek Sunggal.

Sementara, ibu Dedi mengatakan, karena kuatir anaknya dipenjara, dia lalu membawa putranya pergi ke tempat kerja ayahnya Dedi yaitu di Duri.

Beberapa hari di sana, Dedi mengutarakan kepada orangtuanya ingin menyerahkan diri karena sudah menikam salah seorang pelaku, hingga meninggal dunia.

Walaupun sebenarnya, Dedi mengaku menjadi korban begal dan mengaku hanya mencoba membela diri dikarenakan mempertahankan harta benda miliknya, dan mencoba mempertahankan diri lantaran merasa terancam jiwanya.

Pos terkait