Medan–Mediadelegasi: Kasus HIV/AIDS terus meningkat setiap tahun. Bahkan saat ini, secara kumulatif jumlahnya sudah mencapai 20.000 kasus di Sumatera Utara (Sumut). Untuk itu diperlukan penanganan serius, terutama dalam upaya pencegahannya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat menerima audiensi Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Sumut di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (25/1/2021).
Menurut Edy, upaya penanganan HIV/AIDS perlu didukung semua pihak yang terkait. Pertama yang perlu dilakukan adalah pencegahan. Hal tersebut bisa dilakukan dalam bentuk sosialisasi pemahaman kepada masyarakat.
“Pencegahan itu penting, lewat sosialisasi kita berikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahayanya HIV AIDS tersebut,” ujar Edy.
Edy juga mengharapkan KPAD Sumut membuat rencana kerja yang lebih konkret dalam hal penanggulangan Aids di Sumut. Target program kerjanya harus jelas, sehingga program bisa dijalankan secara efektif.
“Saya minta yang lebih konkret, sehingga kerja bisa efektif,” ujar Edy Rahmayadi.
Wakil Ketua KPAD Sumut Ikrimah Hamidy mengatakan kasus HIV/AIDS di Sumut didominasi para generasi muda yang berusia 17 hingga 29 tahun. Karena itu, sosialisasi kepada generasi muda sangat penting dan menjadi fokus pihaknya saat ini.