“Sebenarnya (Kartika Jala Krida) KJK untuk tingkat tiga pelayaran keluar negeri, tetapi karena situasi covid, Kasal meminta taruna tetap berlayar berlatih namun di Indonesia saja,” ujarnya.
Taruna tingkat tiga ini, menurutnya, mereka mempraktikkan teori yang selama ini mereka dapat. Dalam perjalanan bersama KRI Bima Suci, mereka dituntut untuk menampilkan berbagai teknik.
“Selain mempraktikkan apa yang mereka pelajari selama ini, mereka juga menyaksikan apa saja yang ada di KRI yang mereka jumpai,” ujarnya.
Selama di Tanjunguban, para taruna akan senam bareng bersama prajurit KRI di Tanjunguban dan untuk keesokan harinya melakukan penanaman bibit mangrove di Lagoi dan lusanya (Senin) menghadiri kegiatan di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
“Malamnya ada cocktail party, dan untuk selanjutnya, pada hari selasa melanjutkan berlayar ke Ranai,” jelasnya.