Medan-Mediadelegasi: Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kordinator Wilayah (Korwil) Sumatera Utara (Sumut) menggelar diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) untuk membahas mengenai urgensinya kenaikan upah pada 2023.
Forum diskusi yang digelar di Medan, Sabtu (17/9) tersebut dihadiri sekitar 100 orang peserta dari perwakilan 56 serikat pekerja/buruh di Sumut.
FGD tersebut mengangkan tema ‘Dampak Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap Perekonomian Pekerja/Buruh dan Konsep Pemerintah dalam Peningkatan Daya Beli Masyarakat Pekerja/Buruh di Wilayah Sumut Menjelang Penetapan UMK/UMP Tahun 2023’.
Sedangkan para pembicara, antara lain Kapolda Sumut diwakili Direktur Intelkam Kombes Pol Dwi Indra Maulana, Ketua Apindo Sumut Bambang Hermanto, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Sumut diwakili Aan Supono, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU Coki Ahmad Syahwier serta pimpinan dari Pertamina Sumbagut dan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut.
Ketua Korwil KSBSI Sumut Ramlan Hutabarat, mengatakan penyelenggaraan FGD itu bertujuan membangun kemitraan yang kondusif, aman dan terkendali antara Pemerintah dengan serikat pekerja/serikat buruh dan APINDO serta BPJS Ketenagakerjaan.
“Selain itu, mengupayakan peningkatan ekonomi yang sesuai dengan kondisi pekerjaan/buruh dan kebutuhan pekerja,” paparsnya.
Ramlan berharap kegiatan ini dapat memberikan masukan, pendapat pada pemerintah pusat dalam menetapkan upah minimum bagi buruh/pekerja tahun 2023, dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya pekerja/buruh.