Libur Nataru: Pemerintah Prediksi 1,45 Juta Wisman Serbu Indonesia

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana. (Foto:Ist)

Jakarta-Mediadelegasi : Libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momentum peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) untuk berlibur di Indonesia. Pemerintah pun memprediksi adanya lonjakan kunjungan yang signifikan pada momen tersebut.

Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, memprediksi jumlah kunjungan wisman akan mencapai 1,45 juta, sementara wisatawan nusantara (wisnus) diperkirakan mencapai 128 juta perjalanan selama periode puncak libur Nataru.

“Kami memprediksikan untuk wisman 1,45 juta. Kemudian untuk wisnus yakni 128 juta perjalanan untuk selama periode Nataru ini,” ujarnya saat ditemui di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (23/12/2025).

Bacaan Lainnya

Widiyanti juga meninjau pergerakan para pemudik dan masyarakat yang hendak berangkat berlibur di Terminal 1C Bandara Soetta. Ia mencatat bahwa banyak wisatawan yang akan melakukan perjalanan domestik ke berbagai destinasi populer seperti Surabaya dan Bali.

“Tadi saya juga berbicara ada yang ke Surabaya, jadi banyak beragam tapi Bali masih favorit. Kemudian Yogyakarta juga ramai sekali sekarang,” katanya.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Hariyanto, menjelaskan bahwa Jawa Tengah menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi oleh para wisman dan wisnus pada periode menjelang puncak libur Nataru.

“Jadi kita merujuk ke data ilmiah ya, survei dari Kementerian Perhubungan. Kalau secara keseluruhan, baik wisman, wisnus kemudian pesawat, moda angkutan darat, dan lain-lain itu daerah tujuan itu paling banyak itu ke Jawa Tengah, sekitar 16,9 persen. Atau targetnya sekitar 20 juta,” kata dia.

Hariyanto menambahkan bahwa setelah Jawa Tengah, destinasi populer lainnya adalah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta. “Kemudian baru Jawa Timur, Jawa Barat, dan termasuk di Jogja. Itu secara keseluruhan berdasarkan survei yang dilakukan menjelang Nataru oleh Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Pos terkait