Jakarta-Mediadelegasi: Disahkannya Komjen Listyo Sigit Prabowo oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) lewat sidang paripurna pengambilan keputusan tingkat dua, terkait hasil uji kelayakan, yang putusannya layak dan sah sebagai Kapolri.
Kini sah sebagai Kapolri, yang secara seremonial menunggu pelantikan pada 27 Februari 2021 menggantikan Jendral Idham Azis yang akan memasuki tahapan pensiun.
Hal di atas itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Senin, (25/01) kepada awak media. Dilanjutkannya, Listyo begitu dilantik menjadi Kapolri maka pangkatnya menjadi Jendral Polisi Bintang 4.
Siapa dan bagaimana karir calon Jendral Bintang 4 yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri itu. Berikut jejam rekamnya dihimpun Mediadelegasi dari berbagai sumber, di antaranya Wikipedia.
Adalah Komjen Pol Drs Listyo Sigit Prabowo Msi, lahir 5 Mei 1969 di Ambon, Maluku. Artinya saat akan dilantik menjadi Kapolri, sosok polisi alumni Akademi Kepolisian (Akpol) almamaterh 1991 itu , kini memasuki usia 51 tahun 9 bulan.
Adapun, Jabatan Listyo dalan mengawali tugasnya di Kepolisian Republik Indonesia dimulai sebagai Kepala Unit II Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang pada tahun 1993.
Kemudian, tahun 1999 sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Duren Sawit 1999, selanjutnya Kepala Kepolisian Sektor Tambora 2003, dilanjutkan menjadi Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat 2005, dilanjutkan menjadi Kepala Pengendalian Personel Biro Personel Metro Jaya.
Setelah dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), melanjutkan karirnya sebagai Kapolres Pati pada tahun 2009 dan Kapolres Sukoharjo 2010.
Mengakhiri karirnya dijajaran Polres, Listyo menapakkan kakinya di tingkat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang sebagai Wakil Kaporestabes, dan jejaknya karir jabatannya dilanjutkan sebagai Kapolres Kota Surakarta 2011.
Sedangkan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Listyo memulai karirnya sebagai Kapala Sub Direktorat II Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, pada tahun 2012.
Pada tahun 2013, Listyo menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Tenggara. Dari Sulawesi, Listyo meranjak ke Istana Presiden, adalah sebagai Ajudan Presiden Joko Widodo, tapatnya pada tahun 2014.
Pasca menjadi ajudan Presiden RI, Listyo menduduki Kapolda Banten pada tahun 2016. Belakangan, pada tahun 2018 dan 2019 suami dari Juliati Sapta Dewi Magdalena itu kembali menapakan karir di lingkungan Mabes Polri, diawali dari jabatan Kepala Kepolisian Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) mulai tahun 2019.
Sedangkan prestasi-prestasi yang dicapainya dalam institusi bhayangkara, adalah dengan membongkar berbagai kasus yang terbilang besar, di antaranya, penangkapan buron penyiraman air keras Novel Bawesdan.
Dan yang menarik lagi, menangkap dan mengungkap buronan kasus korupsi Tjoko Tjandra dan Maria Lumowa, yang menyeret perwira Polri aktif menjadi tersangka. Belakangan pengambilalihan kasus penetapan tersangka Habib Rizieq. D|Red