“Bersamaan dengan Pilkada yang akan dilakukan di Kota Medan, saya datang menyampaikan pesan moral secara road show hari ini, juga mengampanyekan bagaimana pemimpin daerah nanti benar-benar punya perspektif dan program yang progresif terkait perlindungan anak,” ungkapnya.
Selanjutnya, Darwin Sipahutar dalam penjelasannya mengungkapkan, data dihimpun JPPR bahwa Kota Medan menjadi zona merah persoalan dalam perlindungan anak.
“Sudah 34 hari berjalannya masa kampanye, dari dua pasangan calon Walikota Medan ini tidak ada yang menyinggung persoalan anak. Dan sampai hari ini belum ada kami lihat calon Walikota Medan itu menyampaikan visi misi dalam kampanye terbuka ataupun dialog persoalan anak,” ujarnya.
Darwin juga memaparkan menjelang tahapan debat calon kandidat yang akan digelar pada tanggal 7 dan 21 November dan 5 Desember mendatang KPU dan Panelis membuat pertanyaan kepada para kandidat terkait persoalan anak.
“JPPR mendorong pada panelis dan KPU Medan agar membuat konsep, memberikan pertanyaan kepada calon Walikota Medan pada debat kandidat, bagaimana program konsep gagasan dan ide tentang perlindungan anak,” tuturnya. D|Med-81