Rumah Lora yang dibedah seorang dermawan Maruli Siahaan. Foto: D|Ist
Medan-Mediadelegasi: Kepedulian Maruli Siahaan terhadap rakyat kurang mampu, sepertinya tak berbatas pada karirnya di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Bahkan, meski kini pria yang telah mengakhiri karirnya terakhir sebagai Kabidkum Polda Sumut, namun terus mengulurkan tangan untuk orang miskin.
“Terimakasih Pak…!, kami tak lagi kedinginan diterpa angin malam, kini rumah kami sudah bagus, dinding dari papan yang tadinya bolong-bolong kini sudah tergantikan dengan dinding batu,” ungkap Lora Br Marbun spontan menyambut kedatangan Maruli Siahaan, di Lingkungan 14 Lorong 6 Veteran Desa Bagan Deli Belawan, Selasa (16/6).
Kalau dulu, sambung Lora, angin dan nyamuk mengusik istirahat malam mereka, sekarang anak-anak sudah bisa tidur pulas. “Kalau bangun pagi saya melihat anakku sudah tak benjol-benjol lagi digigit nyamuk,” cetusnya dengan raut wajah yang dibanjiri air mata bahagia.
Selama ini, bilang Lora, dirinya sudah lama mengetahui kalau yang membantu merehab rumah ini sikapnya sangat dermawan. “Saya sudah tau dari dulu, kalau bapak gemar mengulurkan tangan kepada orang tak mampu, saat bapak bertugas di Poltabes, tetangga saya sering cerita tentang kebaikan bapak, hari ini saya membuktikannya langsung,” sebutnya.
Menariknya, Maruli saat menangapi rasa haru Lora dan pujian kepada dirinya, terlihat bersikap santun dan spontan memberikan wejangan-wejangan bijak. “Perbaikan atau bedah rumah ini bukan dari saya, tapi ini memang rezeki anda yang dititipkan Tuhan melalui tangan ini,” katanya berpetuah.
Menurutnya, sudah menjadi takdir manusia dalam kehidupan ini untuk saling membantu, tak ada manusia yang bisa memenuhi kehidupannya sendiri tanpa ada bantuan orang lain. “Di sinilah Tuhan menjadikan saling membantu ini sebagai jalan rezeki itu sampai ke Lora,” tandasnya mengurai rezeki datang dari sang pencipta.
Selanjutnya, pria yang akrab disapa Dansui didampingi Ketua PPSD Siahaan Kota Medan Perlindungan Siahaan dan Ketua GMPS Ir Jimmy Siahaan serta rombongan, terlihat duduk dalam tenda sederhana yang telah disiapkan pemilik rumah untuk melaksanakan seremonial selesainya bedah rumah.
Dalam sambutannya Dansui mengatakan, gotong-royong atau saling membantu adalah ruh dari berdirinya negara ini, dan hal itu sudah dicukilkan dalam butir-butir Pancasila sebagai landasan idiologi bangsa.
Oleh karena itu, dia mengajak untuk menanamkan sikap gotong-royong untuk saling membantu. “Dengan kebersamaan yakinlah semua masalah dapat teratasi, bahkan tak hanya masalah pribadi masalah negeri ini pun bisa di atasi,” tegasnya sebelum akhirnya menutup sambutannya. D|Med-41