Mau Cari Pakkat, ke Tembung Saja

pakkat siap saji dengan irisan cabai rawit, bawang merah dan kecap asin. Foto: D|mas

“Lima tahun terakhir sudah sangat langka, karena perubahan area pinggir sungai menjadi kebun kelapa sawit,” kata pria bermarga Siregar yang setiap Ramadan sejak sepuluh tahun lalu berjualan pakkat di dekat Perguruan Prayatna Tembung.

Pakkat dipercaya sebagai anti diabetes. Tidak terlalu repot untuk meracik bumbunya, karena pakkat enak rasanya ketika dimakan bersama gilingan atau irisan cabai kecil, bawang merah dan kecap encer dan asin.

Pandemi Covid-19, mempengaruhi daya beli warga terhadap pakkat. “Hingga hari ketiga Ramadan, hanya laku terjual sekitar 50 hingga 70 batang pakkat,” ungkap Siregar. D|Red-02

Bacaan Lainnya

Pos terkait