Penyaluran bantuan itu disambut haru oleh warga. Tangis yang mengalir kali ini bukan lagi karena bencana, melainkan karena secercah harapan yang kembali hadir. Masjid Al-Mu’min menjadi saksi kebersamaan dan solidaritas, saat tangan-tangan saling menggenggam di tengah keterbatasan.
Meski bantuan telah tiba, perjuangan warga Kampung Sei Mati Besitang masih panjang. Dukungan berkelanjutan sangat dibutuhkan agar kampung terpencil ini dapat bangkit dan menata kembali kehidupan pascabanjir. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGE NEWS.
