“Sepengetahuan saya program pemerintah untuk menunjang pariwisata harus didukung dengan sarana prasarana yang memadai. Memang masih kita ingat kunjungan Presiden RI Joko Widodo beberapa tahun lalu di Toba. Presiden mengatakan kawasan Danau Toba yang melibatkan 7 Kabupaten termasuk Kabupaten Toba supaya meningkatkan sarana prasarana dan menurut saya inilah salah satu program tersebut,” kata Riduan Silalahi.
Berbeda dengan Nur Sikumbang salah satu pedagang yang memanfaatkan trotoar untuk berjualan berharap agar pekerjaan penataan kawasan Kota Balige dapat secepat mungkin dikerjakan agar dia dapat beraktivitas seperti biasa.
Terpisah Marulak Tambunan salah satu warga masyarakat Balige selaku pengelola kedai kopi menuturkan semenjak pekerjaan penataan kota Balige dilakukan sambungan Air Minum (PAM Tirtanadi) cabang Balige ke tempatnya sempat terputus akibat dampak dari pengerukan trotoar.
Saat perihal air minum yang terputus akibat dampak pekerjaan penataan Kota Balige, pihak PDAM Cabang Balige Gultom menjawab konfirmasi mengutarakan setiap pelanggan Air Minum yang melaporkan kejadian tersebut segera ditangani.
“Memang Lae ada beberapa pelanggan menyatakan keluhan ke kantor oleh sebab itulah kami reaksi cepat mengerjakannya,” kata Gultom.
Pantauan di lapangan pekerjaan penataan Kota Balige dilakukan di sepanjang kota menuju Soposurung Balige dengan membuat rambu-rambu lalulintas. D|Tsa-36