“Sebagai anak-anak idiologis Bung Karno, sudah selayaknya menjadikan momentum 17 Agustus sebagai pembakar semangat untuk terus menggelorakan ide-ide perjuangan Bung Karno dalam memperjuangan nasib kaum Marhaen di negeri ini,” imbuh Rapidin.
Untuk itu kata Rapidin, Jika ada kader PDI Perjuangan yang tidak turut serta dalam memperingati dan tidak mengambil pelajaran dari peristiwa Proklamasi tersebut maka jiwa Sukarnoisme dalam hatinya dipertanyakan.
“Memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, saya menegaskan sekali agar rumah Kader PDI perjuangan mengibarkan Bendera Merah Putih, sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada perjuangan Bung Karno dan Pejuang pejuang lainnya, kita tidak dituntut berperang melawan belanda hari ini, kita hanya diminta untuk mengibarkan bendera saja, masak tidak mampu,” mantan Bupati Samosir ini mengakhiri. D|Rel