“Kami juga sangat kecewa dengan klaim dan peletakan Logo Organisasi PMII dalam acara Musda itu. Padahal kami sama sekali tidak berhadir di acara,” ujar Rahmat seraya mengungkapkan Musda juga memampang logo masing-masing organisasi Banom NU.
Lebih jauh Rahmat menilai pengelolaan kelembagaan KNPI ini seolah bermain-main akan Musyawarah yang harusnya solid dan kompak, justru kini malah sebaliknya.
“Tidak layak, mestinya Organisasi yang harusnya merangkul seluruh OKP dan OKI ini malah terkesan menjadikan perpecahan yang berangsur,” tambahnya.
Menurutnya, keadaan KNPI yang sekarang berisme ini, harusnya pelaksanaan Musda ke-14 KNPI itu menghasilkan kinerja dan kekompakan yang luar biasa, bukan malah memperpanjang kerenggangan.
PC PMII Kota Medan meminta kepada DPP KNPI harus tegas dalam legalitas dan keseriusan menciptakan kekompakan dari hasil Musda KNPI Kota Medan itu.
“Jangan menganggap angin lalu terhadap dugaan pelanggaran AD ART. PC PMII Kota Medan merasa bahwa pelaksanaan Musda tersebut sebagai ajang curhat dan asal comot saja,” katanya. D|Rel
