Ngadri Gas Mau Jadi Kades Bukan Mengejar Kaya

Ngadri Gas Mau Jadi Kades Bukan Mengejar Kaya
Ngadri Gas, Calon Kepala Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. Foto: D|Ist

TAK banyak warga Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara yang tak mengenal Bang Ngadri. Pria bertubuh sedang ini kesehariannya di jalanan antara rumah ke rumah, kedai ke warung mendistribusikan gas LPG setiap hari. Karenanya, warga Desa Kolam cukup mengenalnya, bahkan warga Percut Seituan, lebih akrab menyapanya Ngadri Gas.

Ngadri Gas, bungsu dari empat bersaudara kelahiran Pematangsiantar, 10 Februari 1970 ini saat ditemui di Dusun XI (Pringgan) Desa Kolam, Kamis (17/3), kediamannya tampak sedang asyik menyusun tabung LPG bersama istrinya Herlina Nasution.

Kesibukannya pun terhenti, saat diajak membicarakan rencana besarnya membangun Desa Kolam bersama dukungan warga Kolam, dengan 10.313 Daftar Pemilih Tetap yang berhelat 18 April mendatang. “Alhamdulillah, saya dapat Nomor Urut 5. Ya… salamnya lima jari,” Ngadri mengembangkan lima jari kanannya.

Meski ayah Rori Anjuri, Ririn Annisa, Rika Andriana dan Reni Antiara ini termasuk warga pendatang, namun mayoritas warga Desa Kolam sudah sangat mengenalnya. Maklum, Ngadri telah tinggal menetap di Desa Kolam sejak Tahun 1990 begitu tamat dari SMK Swasta Kartini YPI Pematangsiantar.

Ngadri yang menamatkan pendidikannya dari SD Inpres 094158 Bah Kapul Tahun 1983, SMP Swasta YP Keluarga, Siantar Barat Tahun 1987 ini memulai keseriusannya membangun perekenomian keluarga setelah mempersunting Herlina Nasution, sang wanita dari Kawasan Jl Monginsidi Medan itu.

Pos terkait