“Saat itulah beliau memohon pertolongan kepada Allah dari keburukan dan tipu-daya. Allah SWT pun mengabulkan dengan memberikan pertolongan,” katanya.
Pertemuan Nabi Yakub As dengan putranya Yusuf. Berkumpulnya Nabi Yusuf dan Ya’qub setelah berpisah 40 tahun juga terjadi pada 10 Muharam. Ketika itu, Yakub As juga mendapat anugerah lainnya, yakni disembuhkan dari kebutaan.
Peristiwa juga dialami Nabi Yunus As pada 10 Muharam, selamat dan berhasil keluar dari perut ikan atas izin Allah SWT.
Pada 10 Muharam Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman As di mana pada saat itu, Nabi Sulaiman pernah kehilangan kerajaannya.
Dikatakan, Hijrah memiliki makna yang hakiki bagi kehidupan. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini. “Pandemi ini, teguran atau ujian Allah SWT,” tanya Ngatman Azis disambut jamaah dengan jawaban, teguran.
Dijelaskan Ngatman Azis, bahwa wabah yang dihadapi dunia saat ini merupakan teguran yang mengharuskan kita melakukan introspeksi diri. “Memperbaiki amal ibadah, memperkuat ukhuwah dan silaturahmi, memperbaiki rasa sosial dan berbagi. Apalagi bulan Muharam ini sesungguhnya sebagai bulan Hari Rayanya anak yatim. Rasa kepedulian sosial menyantuni anak yatim dianjurkan pada bulan ini,” katanya.
Peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah dihadiri Kepala Dusun VIII, Desa Kolam, Muhammad Ayub, Ketua dan pengurus Komplek Griya Nabila 2, jamaah anggota STM Muslim Griya Nabila 2 dan jamaah pengajian Ibu-ibu perwiridan Al-Ikhlas.
“Majelis perayaan Tahun Baru Islam ini, mari kita jadikan sebagai sarana evaluasi diri, tausyiah Alustaz Ngatman Azis mari kita simak dan kita ambil pelajaran untuk memperkuat keimanan kepada Allah SWT,” kata Muhammad Ayub pada sambutannya mengawali perayaan yang difasilitasi salah seorang warga komplek Arfan Anshari itu. D|Red-02