Medan-Mediadelegasi: Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri dipandang penting dan strategis, bertujuan membantu mahasiswa semester akhir melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral selama 1 bulan penuh.
“KKN Mandiri ini sekaligus memberikan solusi terhadap persoalan dihadapi masyarakat berupa mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan menyelesaikan masalah di secara pragmatis ilmiah. KKN harus menjadi laboratorium pembelajaran kehidupan di tengah masyarakat dalam banyak aspek, mulai aspek pendidikan, perekonomian, kesehatan, hukum, dakwah dan lainnya,” ujar Dr H Nispul Khoiri MA, Kepala Pusat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UINSU saat monitoring dan evaluasi KKN Mandiri di Pulau Setokok Kecamatan Balerang Batam Kepri, Senin (14/8).
Dalam siaran tertulis diterima Mediadelegasi, Selasa (15/8), KKN mahasiswa UINSU klaster Mandiri di Pulau Setokok sebagai pusat KKN itu telah berlangsung mulai 18 Juli hingga 18 Agustus 2023.
Menurut Nispul, kegiatan KKN klaster mandiri menjadi rangkaian dari program KKN UINSU tahun 2023 bersamaan dengan klaster KKN Nusantara Modererasi Beragama di Tanah Toraja Sulawesi Selatan dan KKN reguler di Kab/kota se Sumatera Utara.
BACA JUGA: Nispul Khoiri: Pers Memiliki Peran Strategis Pembawa Perubahan
Berdasarkan hasil monev LP2M UINSU memberikan apresiasi, kelompok KKN mandiri mahasiswa di Pulau Setokok, cukup membanggakan, mampu meletakkan kelompoknya sebagai problem solver di tengah masyarakat, memprogramkan berbagai projek baru cukup menyentuh secara positif kepada masyarakat desa.
“Atas nama Rektor dan pimpinan UINSU, kami mengapresiasi kelompok mahasiswa KKN mandiri UINSU. Tanpa terkecuali kepada Pemko Batam Kepri, Pimpinan pesantren dan masyarakat desa lokasi KKN, atas diterimanya anak-anak kami untuk ber-KKN di daerah ini,” ungkap Nispul.
Di akhir monev, Putra Siregar, selaku Kapus Pengabdian Masyarakat mengingatkan kepada mahasiswa untuk menyiapkan segala bentuk laporan dari program KKN dilaksanakan.
Sabun Hingga Kangkung
Ketua Kelompok Mahasiswa KKN Mandiri itu, Ardi Ardiansyah Wijaya memaparkan, kepada LP2M UINSU, selama kehadiran mereka ber-KKN di desa Setokok, telah berbuat nyata di tengah masyarakat yang terukur dalam berbagai aspek.