Menurutnya, setelah dua tahun yang lalu berlangsung di Kabupaten Samosir dan Kabupaten Simalungun, kemah ketiga di Pantai Pasifik diikuti seratusan peserta dan berlangsung hingga 25 September 2022.
“Kemah ini sebagai salah satu cara memperkenalkan Kawasan Danau Toba sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional,” katanya.
Pada bagain lain, Audi Murpy Sitorus, salah seorang pembina Kwarcab Toba yang juga mantan Sekdakab Toba kepada Mediadelegasi menyebutkan, kegiatan kemah yang berlangsung memiliki keunikan tersendiri dengan memperkenalkan berbagai kearifan lokal dan Pesona Panorama Danau Toba. “Saya berharap, para peserta nantinya dapat menjadi duta wisata,” ujarnya.
Berikutnya, peserta Kwarcab Nias dari SMAN 3 Gunung Sitoli, Iren Zebua mengaku baru pertama sekali mengikuti kemah Kwarda Sumut.
Siswa Kelas XI ini tak dapat membungkus rasa bangganya terpilih menjadi peserta dan mengaku tertarik dengan kemah di Pantai Pasifik. “Ke depan semoga lebih banyak lagi pesertanya. Lebih ramai pasti makin seru,” katanya. D|Med-24