Samosir-Mediadelegasi: Mengatasi ancaman banjir bandang yang sudah pernah terjadi di Desa Buntu Mauli, Kecamatan Sitiotio, Pantas Marroha Sinaga Wakil ketua DPRD Kabupaten Samosir melalui Komisi III merespon dan berkonsultasi ke Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, Senin (13/9).
Saat memimpin konsultasi, pihaknya menyuarakan penanganan khusus dari BWSS II terkait kondisi sungai di Desa Buntu Mauli yang seringkali banjir bandang.
Menurutnya, apabila sungai ini tidak segera ditangani dengan serius maka ketika hujan datang dapat merusak rumah-rumah dan ladang warga.
“Kita tidak ingin banjir bandang tahun 2019 lalu yang memakan korban nyawa dan harta benda terjadi lagi. Untuk itu, kita harapkan perhatian BWSS II menormalisasi sungai tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan salah satu penyebab banjir di Desa Buntu Mauli umumnya adalah akibat pendangkalan sungai. Sehingga saat hujan deras sungai meluap hingga menyebabkan pemukiman dan sawah banjir serta dititupi material yang terbawa luapan sungai.
Pantas Marroha berharap BWSS II menyediakan dua alat beratnya di Kabupaten Samosir untuk bisa sewaktu-waktu menormalisasi sungai. Menurutnya hal ini bukan berlebihan, demi kenyamanan masyarakat Samosir.
