Hal ini dipicu oleh ketidakpastian kebijakan tarif yang dilakukan Trump. “Seperti yang kita ketahui, apabila tarif impor ini diberlakukan oleh AS untuk negara-negara yang dituju maka hal ini akan membuat negara lain melakukan tarif balasan yang sama bagi AS. Hal ini akan berdampak terhadap kenaikan harga barang-barang atau inflasi, dan juga pertumbuhan ekonomi global,” tuturnya. Adapun sentimen keempat, yaitu ex-date dividen BBCA. Pada hari terakhir di minggu ini bertepatan dengan ex-date jadwal pembagian dividen BBCA. BBCA akan melakukan pembagian dividen final untuk tahun buku 2024 sebesar Rp250 per lembar saham setelah dikurangi dividen interim yang telah dibagikan 11 Desember 2024. Secara historikal, apabila suatu saham berencana untuk membagikan dividen maka menciptakan volatilitas bagi pergerakan sahamnya. “Oleh karenanya, saya ingin mengingatkan bagi investor untuk tetap mempertimbangkan kondisi market saat ini yang cenderung sangat volatile meskipun momentum pembagian dividen ini sangat menggiurkan,” ucap Dimas. Adapun sejumlah saham yang menjadi pilihan untuk trading dari IPOT Sekuritas selama sepekan ini adalah UNVR, GOTO, dan JPFA.
Penting: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Mediadelegasi tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.