Medan-Mediadelegasi: Kontestasi pemilihan Kepala Daerah di Mandailing Natal (Madina) dinilai miskin gagasan. Tanpa solusi dari para calon, sehingga terkesan tanpa program yang jelas, terkait infrastruktur, investasi sawit dan kerusakan lingkungan di pesisir Pantai Barat Madina.
“Hingga hari ini kita tidak melihat ada konsep pembangunan yang jelas untuk pesisir pantai barat Madina, Ketertinggalan di wilayah ini tidak menjadi kegelisahan para calon kepala daerah di Madina ini, sehingga tidak terlihat gagasan yang mengarah ke sana,” ujar Mubin, Aktivis Mahasiswa asal Madina, kepada Mediadelegasi, Rabu (28/10), di Medan.
Menurutnya, banyak aspirasi di wilayah pesisir ini namun nihil, tanpa respons baik dari pemerintah pusat maupun daerah. ”Yang ditemui hanyalah jalan rusak, pembangunan infrastruktur yang tidak jelas,” tutur Mubin.
Mubin juga menyampaikan, terutama jalan yang saat ini jadi masalah klasik tidak pernah tuntas, padahal itu sudah pernah dianggarkan lima tahun silam, namun tanpa kejelasan dari pihak pemerintah setempat, dan begitu juga dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Madina yang diam seakan dana pembangunan sudah hangus.