“Dalam waktu dekat ini para calon Kepala Daerah ini, segera mengikuti sekolah Politik yang di laksanakan DPP PDIP, mengingat situasi Pandemi covid, kemungkinan sekolah politik ini di lakukan secara virtual”, tambah Djarot.
Politik Dinasti
Menjawab pertanyaan wartawan soal politik dinasti, Bobby Nasution dengan tegas menjelaskan dengan diplomatis.
“Siapapun dia, bahwa setiap warga negara berhak di pilih dan memilih sebagai Kepala Daerah selama hak politiknya tidak dicabut oleh Pengadilan”, ucap Bobby secara gamblang.
Terkait dengan program Pasangan Bobby-Aulia, perihal pembangunan Islamic Center. “Islamic Center menjadi PR kami saat di berikan kepercayaan masyarakat Medan, dan secepatnya Pembangunan Islamic Center Insha Allah segera kami realisasikan, jadi mohon doanya”, lanjut tokoh muda millenial ini secara lugas.
Ketua DPD PDIP Djarot menambahkan, atas pertanyaan soal Politik Dinasti dan pilihan Bobby sebagai calon Walikota dari PDIP. “Mas Bobby sudah mengikuti seluruh proses politik begitu juga dengan syarat dan kriteria yang sudah di tentukan DPP PDIP, jadi tidak ada alasan soal Politik Dinasti ini”, tambahnya.
Saat Mediadelegasi menanyakan soal strategi kampanye yang akan di terapkan PDIP khususnya, maka secara politis di sampaikan Sekretaris DPD PDIP Sumatera Utara.
“Bahwa strategi Kampanye yang akan kita siapkan secara khusus tidak ada, sebagaimana perintah ibu Ketua Umum DPP PDIP, agar kita jangan berjarak dengan masyarakat, tetap mau mendengarkan aspirasi dan keinginan serta harapan masyarakat, dan tetap solid dalam barisan, itulah kata kuncinya,” ujar Dr Soetarto secara diplomatis. D|Med-67