Pedagang Minta Wali Kota Tata Ulang Pusat Pasar Medan

Pedagang Minta Wali Kota Tata Ulang Pusat Pasar Medan
Kondisi bangunan Pusat Pasar Medan semakin buruk. Foto: D|Ist

Menurut para pedagang biaya yang mereka harus bayar ke pengelola jumlahnya variasi, namun tidak sebanding dengan kualitas sarana yang ada. Seperti biaya listrik, kebersihan dan maintenance lainnya, setiap pedagang harus mengeluarkan koceknya cukup besar.

“Untuk biaya listrik saja satu kios rata-rata di sini bayar mulai Rp500 ribu hingga Rp700 ribu. Namun faktanya kenyamanan pun tidak bisa kami rasakan, AC tidak berfungsi sehingga kami masing-masing membawa kipas angin sendiri, jorok karena sampah yang terkesan dibiarkan,” tambah Emil lagi.

Pedagang berharap kepada pemerintah Kota Medan agar segera melakukan penataan agar para pedagang dan pembeli dapat nyaman berbelanja.

Bacaan Lainnya

“Dah capek kali kami dijanjikan bermacam-macam, jika pengelola PD Pasar Medan khususnya di Pusat Pasar ini, kami minta Wali Kota Medan Bobby Nasution segeralah evaluasi pejabat tersebut karena tidak mampu mengimplementasikan visi Wali Kota Medan,” ujar pedagang lainnya.

Sekadar informasi, Pusat Pasar Medan Kota adalah salah satu pusat pasar yang didirikan pada zaman pemerintahan Belanda.

Pada zaman pemerintahan tersebut, pusat pasar ini merupakan pusat pasar terbesar, termegah dan terbersih di Asia Tenggara. Hal ini menjadikan Pusat Pasar Medan Kota menjadi salah satu pasar dengan warisan budaya yang perlu untuk dilestarikan. D|Red

Pos terkait