Peluncuran Buku Tarombo Raja Sitempang Anak Ni Raja Nai Ambaton

Peluncuran Buku Tarombo Raja Sitempang Anak Ni Raja Naiambato
Foto:D|Ist

Bab III Raja Naiambaton, Bab IV Raja Sitempang Anak Ni Raja Naiambaton, Bab V Raja Sitanggang Gelar Raja Pangururan, Bab VI Sitanggang – Simbolon, Bab VII Harajaon di Pangururan, Bab VIII Pelurusan Tarombo PARNA, dan Bab IX yang menjadi Penutup dilengkapi dengan Kesimpulan dan Saran.

Selain dari penulis Bachtiar Sitanggang dan Antonius Sitanggang, buku ini dilengkapi dengan beberapa kata pengantar dan kata sambutan. Di antaranya, pengantar dari cendekiawan Prof Tatang Ary Gumanti PhD,  pengantar dari Ketua Umum Punguan Pomparan Raja Sitempang (Paporata) Indonesia Raja Napogos JP Sitanggang, dan pengantar dari Punguan Raja Sitanggang Dohot Boruna Se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) Bungaran Sitanggang SH MH.

Kemudian, kata sambutan disampaikan oleh Kol (P) Nasib Simarmata,  Ketua Dewan Penasihat Punguan Raja Sitanggang Dohot Boruna Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, Bekasi,  Satar Alexander Sitanggang; Prof Dr Juang Sitanggang, St Dr Edward Sigalingging mewakili Sigalingging; dan sambutan dari Ketua Umum Punguan Pomparan Raja Simanihuruk Boru & Bere (Punguan PRSBB), Sahala Simanihuruk SH.   

Bacaan Lainnya

Dalam kata pengantarnya pada Buku Tarombo ini, Ketua Umum Paporata Indonesia, Raja Napogos JP Sitanggang, menyatakan Setelah  menunggu 40 tahun akhirnya buku Tarombo Raja Sitempang Anak Ni Raja Nai Ambaton terbit.

Dalam kata sambutannya, Bachtiar Sitanggang mengatakan buku ini tidak sempuna, karena yang sempurna adalah Pencipta alam semesta. “Buku ini dibuat berdasarkan fakta dan data serta membandingkan dan menyandingkan data-data yang ada,” katanya.

Prof Juang mempertegas bahwa buku ini bukan untuk diperdebatkan. Buku ini sebagai pedoman dan panduan. Melainkan untuk disosialisasikan ke pomparan, terutama generasi muda. D|Sam-59

Pos terkait