Pemprov DKI dan Polisi Berupaya Cegah Siswa Ikut Aksi Demo

Pemprov DKI Imbau Siswa Tidak Ikut Demo Buruh (foto:Ist)

Jakarta-Mediadelegasi : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau agar seluruh siswa di Jakarta tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok buruh di depan Gedung DPR. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, meminta Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Nahdiana, untuk mengirimkan surat imbauan kepada seluruh kepala sekolah.

Pramono menekankan pentingnya pengawasan ketat di sekolah-sekolah untuk mencegah siswa terlibat dalam aksi demonstrasi. Hal ini disebabkan adanya beberapa sekolah yang melonggarkan pengawasan sehingga murid-murid mereka terlibat dalam aksi unjuk rasa.

Meski Pemprov DKI memberikan ruang ekspresi bagi seluruh kalangan di Jakarta, Pramono berharap siswa-siswi Jakarta tidak terlibat dalam aksi tersebut. Nahdiana telah melaporkan perkembangan situasi kepada Pramono dan berharap tidak terjadi kejadian seperti sebelumnya.

Sebelumnya, pada Senin (25/8), kepolisian menangkap 351 orang buntut aksi massa di depan gedung DPR/MPR. Dari jumlah tersebut, 155 orang dewasa dan 196 anak di bawah 18 tahun diamankan oleh pihak kepolisian.

Hari ini, polisi mencegat sebanyak 120 pelajar yang hendak mengikuti aksi demonstrasi buruh di depan Gedung DPR. Mereka diduga terprovokasi oleh ajakan yang tersebar melalui media sosial.

Polres di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok, dan sekitarnya telah mengamankan pelajar-pelajar tersebut di sejumlah titik. Polres Kabupaten Bekasi mengamankan 48 pelajar asal Bekasi, Indramayu, dan Cirebon.

Sementara itu, Polres Metro Kota Bekasi mencegah 29 pelajar yang berasal dari Cirebon dan Purwakarta. Polres Metro Tangerang Kota juga mengamankan 11 pelajar dari Serang, Banten.

Polres Metro Jakarta Pusat mencegah 25 pelajar asal Indramayu dan Cianjur di tengah perjalanan mereka menuju Gedung DPR. Pelajar-pelajar tersebut diamankan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.

Pihak kepolisian terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi demonstrasi berlangsung. Mereka juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang tidak bertanggung jawab.

Dengan demikian, diharapkan aksi demonstrasi dapat berlangsung dengan aman dan tertib, serta tidak ada gangguan keamanan yang berarti. Pihak kepolisian akan terus memantau situasi dan mengantisipasi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada orang tua untuk memantau anak-anak mereka dan mencegah mereka untuk terlibat dalam aksi demonstrasi yang tidak bertanggung jawab.

Dalam beberapa hari terakhir, pihak kepolisian telah meningkatkan patroli dan pengamanan di sekitar Gedung DPR untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang mungkin terjadi. D|Red.

 

Pos terkait