Purwakarta-Mediadelegasi: Pengadaan Personal Computer atau Laptop Tahun Anggaran 2022 kepada 41 anggota DPRD Purwakarta jadi sorotan, pasalnya skala prioritas pemanfaatan anggaran yang menghabiskan hampir Rp800 jutaan menjadi pertanyaan.
Wakil Ketua Komunitas Peduli Purwakarta, Tarman Sonjaya menilai besarnya anggaran hampir 800 jutaan hanya untuk pengadaan Laptop bagi 41 anggota DPRD cukup fantastis.
“Rata rata harga per unit laptop nya sekitar 18 jutaan, produk impor merk Dell. Saya kira masih banyak produk laptop yang kandungan lokalnya lebih tinggi dengan harga yang lebih murah, kesannya seperti pemborosan,” ujarnya.
Menurutnya, belanja setiap rupiah anggaran APBD itu sebaiknya efektif, efisien dan memperhatikan sesuai kebutuhan prioritas.
“Apa iya sering dioperasikan sebagai penunjang kinerja dengan mengaplikasikan teknologi softwarenya. Kemarin aja waktu rapat banggar KUA-PPAS RAPBD 2023, anggota Banggar DPRD tidak ada yang pakai Laptop,” ucap Tarman, Rabu (16/11).
BACA JUGA: Kejatisu Tangkap DPO Kasus Penguasaan Lahan PT KAI Medan di Jawa Barat
Didampingi Sekwan DPRD Purwakarta, Suhandi. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Fujiyono mengatakan pengadaan Laptop 41 unit bagi 41 anggota DPRD pagu anggarannya sebesar Rp 800 jutaan.
“Harga per unit nya sekitar 18 jutaan, metode pengadaannya e-purchasing melalui sistem e-catalog. Merk laptopnya Dell, barangnya sudah diserahkan kepada 41 anggota DPRD,” ungkapnya.
Fuji tidak bersedia membeberkan perusahaan penyedia jasa pengadaan laptop tersebut dengan alasan harus mencari berkas dokumen pengadaan.
“Saya tidak bisa sampaikan perusahaan penyedia jasanya, karena berkas dokumen pengadaannya harus dicari dulu. Saya sudah bongkar-bongkar sejumlah dokumen, namun belum ditemukan,” jelasnya. D|Jbr-75