Peresmian Geowisata Pantai Pasifik Kabupaten Toba Dijadwalkan 10 Juli

Peresmian Geowisata Pantai Pasifik Kabupaten Toba Dijadwalkan 10 Juli
Bupati Toba Effendi SP Napitupulu (kelima kiri) dan Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus (keempat kanan) foto bersama usai menerima audiensi Ketua Umum. KMDT Edison Manurung (kelima kanan) beserta Kepala BP-TCUGGp Azizul Kholis (keempat kiri) dan rombongan, di kantor bupati Toba, Balige, baru-baru ini. Foto: dok-KMDT

Medan-Mediadelegasi:  Komite  Masyarakat Danau Toba  telah menjadwalkan peresmian  Geowisata Geopark Kaldera Toba kawasan Pantai Pasifik di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba,  Sumatera Utara, pada 10 Oktober 2025.

Ketua Umum DPP  Komite  Masyarakat Danau Toba (KMDT) Edison Manurung kepada Mediadelegasi Medan, Rabu  (2/7), menjelaskan, geowisata  atau destinasi wisata geologi ini  akan diresmikan  Bupati Toba Effendi SP Napitupulu.

Disebutkannya,  pembukaan lokasi geowisata di kawasan Pantai Pasifik Desa Patane IV,  Kecamatan Porsea dimaksudkan untuk memadukan keragaman geologi dengan keanekaragaman hayati dan kekayaan budaya di kawasan Geopark Kaldera Toba.

Bacaan Lainnya

“Pengembangan geowisata di kawasan Pantai Pasifik  bertujuan untuk melestarikan keunikan geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya sambil memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” paparnya.

Geowisata  Pantai Pasifik di  Desa Patane IV,  Kecamatan Porsea merujuk pada pariwisata berbasis geologi yang berfokus pada keunikan bentang alam dan warisan geologi di kawasan Danau Toba.

Danau Toba sendiri merupakan kaldera vulkanik terbesar di dunia, dan geopark Kaldera Toba, yang mencakup kawasan ini, telah diakui sebagai UNESCO Global Geopark.

Bersamaan dengan acara peresmian geowisata  tersebut juga akan dilaksanakan gerakan wisata bersih melalui gotong royong massal di kawasan Pantai Pasifik yang berlokasi di sekitar pinggiran Danau Toba itu.

Pembukaan  lokasi Geowisata  di  Pantai  Pasifik  Porsea, menurut dia, merupakan salah satu bentuk keseriusan  KMDT bersama Pemerintah Kabupaten  Toba dan Badan Pengelola  Toba Caldera UNESCO Global  Geopark (BP-TCUGGp) dalam upaya meningkatkan kualitas kelestarian Danau Toba.

Kegiatan ini juga sebagai upaya mendukung revalidasi status geosite Kaldera Toba dari kartu kuning kembali ke kartu hijau.

Revalidasi status Geopark Kaldera Toba akan dilakukan Tim Asesor UNESCO, pada 21-25 Juli 2025.

Terkait acara peresmian Geowisata Geopark Kaldera Toba di Pantai Pasifik, pihaknya telah menyampaikan undangan resmi ke sejumlah  pejabat dan tokoh, diantaranya Ketua Komisi XI DPR RI M. Misbakhun, Plh Sekdaprov Sumut Arman Effendy  Pohan, dan Pjlt Kadis Pariwisata Sumut  Dikky Anugerah. D|Red

Baca  artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS

Pos terkait